Menapaki Sejarah di Langit Semarang (II)

             Masih di Desa Kartikajaya, Patebon, Kendal, Jawa Tengah, tempat di mana rumah Kakekku tergolek di antara limbah. Kembali pada tujuan utama yaitu membayar rekening listrik rumah tersebut. Kaki kami melangkah pada rumah Ibu Yanti, satu-satunya tetangga terdekat. Pertama kali memasuki rumah tersebut, hal yang terpikirkan adalah "Wow, rumah ini benar-benar hijau!" Di tengah gersangnya Desa Kartikajaya, rumah Ibu Yanti berdiri dengan tanaman-tanaman herbal yang membuatnya "hidup".
Panas! Desa Kartikajaya di tengah cuaca yang membakar

Taman TOGA Ibu Yanti yang nampak asri
                
Power of Radio: Kearifan Lokal Warga Bleder
         Jauh dari hingar-bingar kota, dengan segala keterbatasan yang ada, Ibu Yanti berusaha untuk tetap bertahan hidup. Hanya TV kecil usang dan radio yang menemaninya, menghiburnya sekaligus memberikan informasi tentang perkembangan dunia.
          Di perkotaan, bisa dikatakan bahwa TV telah berkembang begitu pesat. Semua orang menikmati TV dengan mudahnya, tanpa memandang usia atau status. Hal ini berimbas pada perkembangan radio. Memang radio belum sepenuhnya ditinggalkan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa pendengar radio tidaklah sebanyak dulu. 
          Radio, media massa yang satu ini tetap hidup di Desa Kartikajaya. Warga Bleder (nama daerah tersebut) masih senantiasa mendengarkan program-program menarik dari radio. Begitu pula dengan Ibu Yanti. Banyak sekali informasi menarik yang dia dapat dari radio. Salah satu informasi tersebut adalah mengenai obat-obatan herbal. Dengan tekun, ia mencatat ramuan-ramuan herbal untuk berbagai macam penyakit. Dan dari situ pula ia mulai tertarik untuk menanam toga.
          Mengapa sih saya menulis hal ini haha? Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi sekaligus announcer radio komunitas kampus, fakta ini menarik perhatian saya. Radio adalah salah satu media massa yang patut untuk dipertahankan. Memang ia tidak bisa memberikan visualisasi, namun kelemahan itulah yang menjadi keunggulannya. Melalui radio yang hanya mengandalkan audio, ia mengajak pendengar untuk berpikir kreatif. Mengembangkan imajinasinya berdasarkan apa yang didengar. 
Ibu Yanti memberikan penjelasan mengenai toga
          Dan radio telah memberikan ilmu yang berharga bagi banyak orang, termasuk Ibu Yanti. Melalui informasi dari radio, ia tergerak untuk menanam toga dan membuat ramuan herbal sendiri. Obat alami yang bagus untuk kesehatan. Bentuk kearifan lokal yang patut dilestarikan.

====================  Bye Kartikajaya, Bye Ibu Yanti, See You Again ===================

   
         

Komentar

Postingan Populer