8 DOSA NYEKRIPSI
Baiklah, tulisan ini dibuat sebagai bentuk refleksi, sekaligus berbagi kisah agar pembaca tidak terjerumus ke dalam hal yang sama. Iyap, jadi tulisan ini bakal bercerita tentang dosa apa aja alias hal haram yang pantang dilakukan selama mengerjakan skripsi (re:nyekripsi). Pingin cepat lulus kan? Iyaah pingin, PINGIN BANGET!
1. “Mbak/Mas Kapan Sempro/Kompre/Lalalala?
Well, sewaktu kita masih jadi adik tingkat dan belum waktunya ngerjain skripsi, pasti sering banget kan nanyain hal ini ke kakak tingkat, terutama sama mereka yang ngerjain lebih lama daripada mahasiswa lainnya. Mungkin niat awalnya cuma becanda, tapi ketika kalian ngerasain nyekripsi, kalian bakal-bakal nyesel. Kalian bakal tahu gimana perjuangan nyekripsi dan pertanyaan-pertanyaan “kapan sempro lalalala” bakal menghantui dan sometimes bikin beban.
So daripada
kena karma hehe, mending disupport aja kakak tingkatnya. Mungkin sekalian
bawain kopi buat nyekripsi juga bisa (uwopo se -_-).
(copyright by https://media.giphy.com/) |
2. Menggampangkan
"Alah, skripsi
podo ae karo ngerjakno tugas biasa!”
Wetseeeh! Hapus, buang, hempaskan seluruh
pikiran ini. Kenapa? Karena skripsi ini bukan main-main. Bisa dibilang ini
adalah titik perjuangan mahasiswa di mana kalian bakal bener-bener ngerasain
namanya berjuang.
Pinter? Gak
cukup! Nyekripsi adalah ujian mental. It’s
totally different with all of your college’s project. Kalau kebanyakan
tugas kuliah kelompokan di sini kalian bakal ngerjain sendirian. Harus berani
mengambil keputusan dan segala resiko yang menanti. Selain itu, apa yang kalian
kerjakan bakal bener-bener dillihat sama dosen pembimbing kalian.
3. Menunda-Nunda
Nah ini ni,
karena skripsi itu waktunya lebih fleksibel dan tidak terjadwal (menyesuaikan
dosen), biasanya kita sering menunda-nunda nyekripsi. “Ah nanti aja lah, ah
istirahat dulu lah!” Haram hukumnya, karena dengan menunda skripsi kita gak
bakal bisa kelar as soon as posibble!
Caranya? Bikin
jadwal!
(copyright by https://media.tenor.co/) |
“Tapi aku tuh
gak bisa ngerjain skripsi terus-terusan seharian!”
Iya iya, semua
orang juga kayak gitu. Kalau temenku bilang, coba cari waktu paling produktif
dari kamu. Misal kalian paling bisa mikir cepet waktu pagi, ya kerjakan pagi.
Isi pagimu dengan skripsi. Find your
learning pattern!
4. Envy
“Eh si anu
udah sempro cepet ya!”
“Dia cepet
komprenya mah gara-gara dosennya gampang.”
(copyright by http://cdn.gurl.com/) |
Well ada
banyak faktor yang membuat skripsi itu cepat atau tidak. Hal yang harus
diperhatikan adalah jangan tenggelam dalam rasa iri itu. Apabila teman kalian
lebih dulu kelar, jadikan itu motivasi dan fokus pada apa yang kamu kerjakan.
Jangan nggosip mulu :P
5. Pembenaran Diri
“Skripsinya
mah gak sesusah punyaku”
“Dosenku nih
yang bikin lama”
Well
seringkali kita berusaha untuk membenarkan diri sebagai bentuk “penghiburan”.
Namun seringkali pembenaran ini malah bikin kita lengah dalam nyekripsi.
6. Tenggelam dalam Kebingungan
Maksudnya? Jadi
semisal kalian stuck nih ya, kalian
gak siap dan bingung harus ngerjain gimana lagi. Akhirnya kalian terus ngerjain
tapi tetep aja bingung. Menunda konsul dosen karena belum siap dengan materi.
Kalau stuck diskusi dengan teman, kakak
tingkat, dan dosen pembimbing. Fungsi dosen adalah “membimbing” ingat itu.
Manfaatkan sebaiknya. Jangan menunda konsul karena tenggelam dalam kebingungan
sendiri!
(copyright by http://3.bp.blogspot.com/) |
7. Tidak Update Informasi
Perhatikan
jadwal-jadwal penting skripsi. Semisal di tempat kalian kuliah ada jadwa sempro
terstruktur, jadwal ujian semhas terstruktur dan sebagainya, perhatikan
baik-baik informasi tersebut sebagai deadline.
Begitu pula
informasi mengenai dosen kalian. Kalian harus mafhum dengan segala peraturan
dosen pembimbing kalian. Bagaimana cara beliau memberikan konsultasi, pola
pengajaran, bahkan kalau perlu jadwal ngampus dosen (kok serem yaa). Yah
intinya kenali dosen pembimbing dengan baik. Jangan ngeluh mulu karena dosen
gak sesuai. Ikuti saja ritme, kalau gak suka caranya, coba utarakan dengan
baik-baik.
8. Patah Semangat
(copyright by https://media.giphy.com/)
Ketika banyak
sekali revisi, banyak temen yang sudah kelar duluan, janganlah dirimu patah
semangat. Tetap kerjakan dan percayalah bahwa skripsi pasti bisa dihadapi.
Well
inti dari nyekripsi adalah KERJAKAN!!! Selalu
fokus dengan apa yang dikerjakan, konstan, dan optimis. Semua memang punya
waktunya sendiri-sendiri tapi tetap berjuang untuk waktumu, lakukan yang
terbaik sebagai akhir perjuanganmu sebagai mahasiswa.
Akhir
kata jangan lupa buat berdoa yaa, dan selalu berserah diri kepada Tuhan.
Komentar
Posting Komentar