Unforgettable Experience

          Kemarin, tepatnya tanggal 16 Agustus 2013 adalah hari pengambilan jas almamater, jaket lapangan, kaos univ, topi, dan dasi. Berdasarkan pengalaman teman, aku memutuskan untuk datang pagi. Jam 7 lebih, aku pun sampai di UB. Nampak di depan gerbang GOR Pertamina UB, sudah banyak maba yang mengantri. Sambil menanti jam 8 - jam dibukanya gerbang GOR - aku berbincang-bincang dengan kawan SMPku - Rosta.
          Jam menunjukkan pukul 8, gerbang pun dibuka dan para maba saling dorong mendorong agar bisa segera mengambil almamater. Sayangnya para maba harus bersabar karena sistem yang digunakan kemarin adalah sistem buka-tutup, sehingga hanya beberapa maba yang bisa masuk ke GOR terlebih dahulu.
         Rasanya uyel-uyelan benar-benar gila! Awalnya sih rasanya biasa aja, masih bisa bernafas, masih bisa ngobrol santai, tetapi ketika semakin mendekati gerbang, dorongan yang ada semakin kuat. Aku berasa melayang! Berbagai posisi ku lakukan demi masuk ke GOR dengan cepat.  Mulai dari posisi miring, kaki jinjit, hingga satu kaki ngawang sambil miring. Rasanya sesak banget. Susah nafas apalagi semua bau bercampur jadi satu (parfum maksudku!).
         Finally aku berhasil masuk gerbang! Rasanya seneng banget karena bisa bernafas dengan lega. Aku langsung mengantri untuk mengambil almamater dan tanpa berlama-lama aku langsung pulang. Rasanya lemes banget setelah berjuang mengantri di depan.
         Menurutku antrian seperti tadi sangat membahayakan! Sebaiknya tahun depan, proses pengambilan almamater bisa dilakukan lebih baik tanpa uyel-uyelan seperti itu.

Komentar

Postingan Populer