Being Abnormal is Painful
Who wants being abnormal? itulah yang dirasakan Kim seorang gadis berjiwa lelaki. Dari segi fisik, dia mirip banget sama cowok. Dengan face yang cool, cewek-cewek yang gak tahu kalau si Kim ini cewek, pasti langsung jatuh hati.
Jika ada Kim yang maskulin, ada Pie yang feminim abies. Cewek ini cantik banget dan nganggep kalau semua cewek itu harus feminim, just like her. Hidup si Pie berubah 180 derajat ketika dia harus sekamar dengan Kim yang tomboy. Awalnya Pie shock banget waktu dia sekamar sama Kim, dan sempat ngajuin pindah kamar. But, maybe it was destiny. Pie gak bisa pindah dan harus sekamar dengan gadis tomboy tersebut. Waktu pun terus berjalan. Kim dan Pie menjadi teman yang akrab dan mulai tumbuhlah benih-benih cinta di antara keduanya. Oh My Gosh ! Pie gak bisa memungkiri bahwa dia sayang banget sama Kim. Tapi, dia takut akan reaksi lingkungannya jika dia pacaran sama si Kim. Apakah dia bakal say ‘yes’ to Kim atau malah nolak ya ?
Penasaran, tonton aja film Yes or No. Film Thailand ini menurutku aku lumayan dari segi cerita. Walau menurutku alurnya agak lambat, tapi film ini patut untuk ditonton. Di film ini kita bisa lihat gimana susahnya mengambil keputusan dalam urusan cinta.
Komentar
Posting Komentar